Rabu, 27 Juli 2011

garuda menuju piala dunia 2014 brazil

      kamis 28 juli 2011 adalah hari penentuan bagi timnas indonesia untuk melaju kebabak selanjutnya,setelah diminggu lalu timnas dabat menahan imbang tim tuan rumah turkmenistan.di leg pertama timnaas bermain cukup meyakinkan namun diawal awal tampak terlihat masih mencari pola permainan hingga dimenit 10 timnas harus kebobolan terlebih dahulu lewat tendangan bebas.tertinggal 1 gol timnas mulai menujukkan permainannya untuk dapat mengejar ketertinggalan beberapa kali peluang timnas dapat dimentahkan oleh kiper turkmenistan,akhirnya dimenit 29 lewat skil dari pemain timnas indonesia dapat membuat kemelut didepan gawang turkmenistan dan M ilham dapat memanfaatkan peluang dan mencetak gol.sampai babak pertama berakhir sekor tetap 1-1.dibabak kedua timnas langsung memulai dengan serangan alhasil dimenit 53 boas salosa memperoleh peluang namun tendangan kerasnya dapat di tepis oleh kier turkmenistan timnas terus meguasai pertandingan namun hasil tetap sama 1-1
      dileg kedua timnas menjamu turkmenistan di GBK,timnas hanya butuh hasil 0-0 untuk lolos ke babak selanjutnya.
Inilah Resep Bungkam Turkmenistan Ala Wim

Jakarta - Pelatih kepala timnas Indonesia Wim Rijsbergen membeberkan resep agar timnas Indonesia sukses menaklukkan Turkmenistan. Apakah itu?

Hal itu diungkapkannya dalam konfrensi pers pre-match laga leg kedua kualifikasi pra-Piala Dunia antara Indonesia melawan Turkmenistan yang akan dihelat d
i Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 28 Juli nanti.

“yang harus dilakukan besok adalah meminimalisir kesalahan. Semakin sedikit Anda berbuat kesalahan semakin banyak tim anda mempunyai kesempatan,” ungkapnya.

“Artinya, semakin cepat anda bisa mengambil keputusan dan menerapkan arahan pelatih ke kaki Anda, maka Anda akan semakin cepat menghasilkan sesuatu yang positif.”

Tetapi, yang terpenting menurut Wim, harus mampu bermain sebagai satu kesatuan tim di pertandingan nanti. Jika hal itu mampu diterapkan, maka kemenangan sudah pasti di tangan.

“Tapi saya menekankan kepada pemain bahwa kita harus bermain sebagai satu kesatuan tim. Harus ada sinergi antara lini belakang, tengah, dan depan,” tandasnya